Description of Knowledge, School Snack Consumption Behavior and Nutritional Status of Elementary School Latukan, Lamongan Regency

Farikha Fidinilla Trias Prinanta; Annas Buanasita; Taufiqurrahman; Nuning Marina Pengge

doi:10.36568/jone.v2i2.380

Authors

Farikha Fidinilla Trias Prinanta Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Annas Buanasita Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Taufiqurrahman Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Nuning Marina Pengge Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36568/jone.v2i2.380

Keywords:

Knowledge, school snack consumption behavior, nutritional status

Abstract

The growth and development of elementary school-aged children require adequate nutrition. A preliminary study conducted on 10 students of Latukan Elementary School revealed that 20% of them were overweight, 60% had good nutritional status, and 20% were underweight. However, this preliminary study failed to provide a comprehensive understanding of the knowledge, snack consumption behavior, and nutritional status of students at Latukan Public Elementary School in Lamongan Regency. To address this gap, a descriptive study was conducted to determine the knowledge, consumption behavior of school snacks, and nutritional status of elementary school students in Latukan, Lamongan Regency. The study population comprised 66 students, with a sample size of 40 students selected through proportional random sampling. Data were collected through interviews using questionnaires and food frequency questionnaires. The findings revealed that 55% of the students had good knowledge, 55% exhibited moderate behavior, 57.5% consumed school snacks frequently, and 62.5% had good nutritional status. Moreover, 22.5% of the students were categorized as having more nutritional needs. This research aims to raise awareness among the community regarding the importance of nutritional knowledge and healthy snack consumption habits among school-aged children.

References

Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2018.

BPOM. Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah untuk Pencapaian Gizi Seimbang Bagi Orang Tua, Guru dan Pengelola Kantin. Direktorat Biandg Pengawas. Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia; 2018.

Irawati, Y. Metode Pendidikan Karakter Islami Terhadap Anak Menurut Abdullah Nasih Ulwan dalam Buku Pendidikan Anak dalam Islam dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Nasional. UIN Sunan Kalijaga; 2013.

Rizona F, Yuliana. Efek edukasi terhadap peningkatan Pengetahuan tentang jajanan Sehat pada Anak Sekolah Dasar. Keperawatan Sriwijaya; 2017.

Siswanto. Buku Studi Diet Total: Survei Konsumsi Makanan Individu Indonesia 2014. Jakarta: Baand Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2014.

Juliniar, Lubis SYS. Hubungan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Siswa SD Negeri 55 Kota Banda Aceh: Sains Ris: 303–314. 2021.

Nurbiyat, Wibowo. Pentingnya Memilih Jajanan Sehat Demi Kesehatan Anak: Inovasi dan Kewirausahaan. 2014: 192–196.

Anggiruling I, Ekayanti A, Khomsan D. Analisis Faktor Pemilihan Jajanan, Kontribusi Gizi dan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar: MKMI. 2019: 81–90.

Leeming DA, Brahman. Encycl Psychol Religius: a review. 2016: 1–2.

Ghufron D, Engkeng S, Mandagi. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Pada Peserta Didik di SD Negeri 52 Manado: J. KESMAS. 2020: 84–89.

Aini SQ. Perilaku Jajan Pada Anak Sekolah Dasar Snacking Behaviour of Elementary School Student: Jurnal Litbang. 2019: 133–146.

Dyna F, Putri DV, Indrawati. Hubungan Perilaku Komsumsi Jajanan Pada Pedagang Kaki Lima Dengan Kejadian Diare: Jurnal Endur. 2018.

Agustina L, Zulfendri Z. Analisis Faktor Perilaku Berisiko terhadap Kejadian Obesitas pada Anak Usia 9-12 Tahun di SD Harapan 1 Meand: J. Endur. 2019.

Iklima N. Gambaran Pemilihan Makanan Jajanan Pada Anak Usia Sekolah Dasar: Jurnal Keperawatan. 2017: 8–17.

Murni S, Syamsianah A. Perbedaan Asupan Energi Makanan Jajanan dan Status Obesitas Berdasarkan Status Ekonomi Keluarga pada Siswa SD N Sambiroto 01 Kota Semarang: Jurnal Gizi. Available: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jgizi/article/view/1945: 2016. 44–52,2016.

Damayanti S, Yudiernawati A, Maemunah N. Hubungan Perilaku Jajan dengan Status Gizi Pada Anak Sdn Tunggulwulung 3 Kota Malang: Nurs. News (Meriden). 2017: 467–478.

Purnawijaya MPD, Suiraoka IP, Nursanyoto H. Pola Konsumsi Makanan Jajanan dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di SD N 17 Andgin Puri dan SD N 3 Penatih Kota Denpasar: Jurnal Ilmu Gizi. 2018: 49–56.

Hateriah H, Kusumawati L. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kebiasaan Konsumsi Makanan Jajanan pada Murid SD Negeri 1 Manarap Lama Kabupaten Banjar: J. Kebiandan and Keperawatan. 2021: 57–69.

Wouters S, Jacobs N, Duif M, Lechner L, Thewissen V. Affect and between-meal snacking in daily life: the moderating role of gender and age. Psychol Heal. 2018: 555–572.

Nasriyah N, Kulsum U, Tristanti I. Perilaku Konsumsi Jajanan Sekolah dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Desa Tumpangkrasak Kecamatan Jati Kabupaten Kudus: Jurnal Ilmu Keperawatan and Kebiandan. 2021: 23.

Grace FA. Hubungan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Pada Mahasiswa IPB Sekolah Bisnis and Manajemen Institut Teknologi Bandung: Bisnis dan Manajemen. Institut Teknologi Bandung. 2017: 1–12.

Supardi dkk. Gizi pada Bayi dan Balita. Yogyakarta: Yayasan Kita Menulis; 2023.

Suiraoka, Duarsa, Wirawan, Bakta. Perception of parents, teachers, and nutritionist on childhood obesity and barriers to healthy behavior: a phenomenological study. Int. Journal Health Scin. 2017: 1-11.

Al Rahmad. Keterkaitan Asupan Makanan and Sedentari dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar di Kota Banda Aceh: Bul. Penelitian Kesehatan. 2019: 67–76.

Husna, Devi, Puspita. Jurnal Riset Gizi: Jurnal Riset Gizi. 2020: 76–84.