Fast Food Consumption Patterns Relationship and Physical Activity with Nutritional status in Adolescents at SMA Dr. Soetomo Surabaya City

Caecilia Betris Oktavianty; Nuning Marina Pengge; Nur Hatijah; Ani Intiyati

doi:10.36568/jone.v2i2.327

Authors

Caecilia Betris Oktavianty Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Nuning Marina Pengge Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Nur Hatijah Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Ani Intiyati Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36568/jone.v2i2.327

Keywords:

Nutritional Status, Consumption Patterns;, Fast Food, Physical Activity, Adolescents

Abstract

Teenagers need increasing nutritional intake due to experiencing physical changes and transitioning from childhood to adolescence. One of the factors influencing this is their dietary habits and physical activities. The researches objective is to understand the relationship between fast food consumption patterns,physical activities,and Nutritional status among 11th-grade students at SMA Dr. Soetomo in Surabaya City. The research methodology used was an analytical survey design with a cross-sectional approach.The sample consists of 60 respondents.The statistical analysis used in this research was the Spearman's rank correlation.The results of this research,shows that the majority of respondents were 17 years old and categorized as having excessive or overweight Nutritional status. They had poor dietary habits and engaged in very light physical activities. There’s a significant relationship between fast food consumption patterns and Nutritional status (p=0.000),as well as between physical activities and Nutritional status (p=0.042) among 11th-grade students at SMA Dr. Soetomo in Surabaya City.In conclusion,this research reveals a connection between fast food consumption patterns, physical activities, and Nutritional status among 11th-grade students at SMA Dr. Soetomo in Surabaya City,should be made to limit fast food consumption and increase physical activities to reduce overweight and obesity

References

WHO. 2018.

Kesehatan Masyarakat J, Hafid F, Eka Cahyani Y. Aktivitas Fisik, Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Komposisi Lemak Tubuh Remaja SMA Karuna Dipa Palu Physical Activity, Consumption of Fast Foods and Body Fat Composition of SMA Karuna Dipa Palu’s Adolescents. 2018;8(2).

Afrilia DA, Festilia S. Hubungan Pola Makan dan Aktifitas Fisik Terhadap Nutritional status di Siswa SMP Al-Azhar Pontianak. Pontianak Nutr J. 2018;1(1):10.

Afrianti D. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food dan Aktivitas Fisik dengan Nutritional status Remaja Di SMA Pembangunan Padang Tahun 2018 Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang Tahun 2018. 2018;1–84.

Kemenkes RI. Riskesdas. 2018. 2018;

Yusuf, R. A., Muhsanah, F., Amirah, A. D., Cakke, S., Patimah S. Journal of Muslim Community Health (Jmch). 2021;2(4):132–9.

Indarjo G. Gambaran Pengetahuan Gizi Seimbang, Asupan Zat Gizi Makro dan Nutritional status pada Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2021 Disusun. 2021;6.

Han ES, dkk. Makanan Siap Saji. J Chem Inf Model. 2019;53(9):1689–99.

Kurniawati NWW, Suarya LMKS. Gambaran kecemasan remaja perempuan dengan berat badan berlebih. J Psikol Udayana. 2019;6(02):280.

Cazellina NS. Kebersihan Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2020. 2020;

Hardianti Ardin S, Dewi Kartini T, Sri Lestari R, Jurusan Gizi A, Kesehatan Kemenkes P, Gizi J. Kebiasaan Makan, Fast Food. Zat Gizi Makro. 2018;25:95–103.

Imtihani TR, Noer ER. Hubungan Pengetahuan, Uang Saku, dan Peer Group dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji pada Remaja Putri. J Nutr Coll. 2018;2(1):162–9.

Laowo SK. Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan Fast Food Terhadap Nutritional status Pada Anak SMP Muhammadiyah Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Silalahi Am. Pola Konsumsi Fast Food dan Soft Drink Pada Siswa yang Overweight di SMP Negeri 2 Lubuk Pakam. 2019;5–10.

Oktaviani W. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food, Aktivitas Fisik, Pola Konsumsi, Karakteristik Remaja dan Orang Tua dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) (Studi Kasus pada Siswa SMA Negeri 9 Semarang Tahun 2012). J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2019;1(2):18843.

Krismawati LDE, Andayani NLN, Wahyuni N. Hubungan antara aktifitas fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada remaja usia 16-18 tahun di SMAN 2 Denpasar. Maj Ilm Fisioter Indones. 2018;25–8.

Simanungkalit SF. Determinan Gizi Lebih pada Remaja di SMP YPI Bintaro Jakarta. J Ilmu Kesehat Masy. 2019;8(01):25–9.

Fadhilah NS. Gambaran Aktivitas Fisik Sehari-Hari pada Pasien Diabetes Mellitus [Internet]. Vol. 2, Molecules. 2020. 1–12 p.

Hasanah H, Argarini D, Widiastuti S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Aktivitas Fisik Anak Usia Sekolah di Masa Pandemi Covid-19. Nurs Insid Community. 2021;4(1):6–12.

Amelia S. Asuhan Keperawatan Keluarga Gangguan Berat Badan Lebih Pada Keluarga Bapak H Khususnya Anak R Pada Tahap Remaja dengan Overweight di Desa Negeri Ratu Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara Tahun 2021. 2021;5–47.

Widyastuti DA, Sodik MA. Pengaruh Kebiasaan Konsumsi Junk Food Terhadap Kejadian Obesitas Remaja. Jurnal Kesehat Masyarakat. 2018;1(2):1–5.

Muhammad Ali Sodik LPA. Fast Food, Junk Food dan Dampaknya Bagi Kesehatan. 2018;3(Oktober):1–47.

Tri Handari, Loka T. Hubungan Aktivitas Fisik dan Kebiasaan Konsumsi Fast Food dengan Nutritional status Lebih Remaja SMA Labschool Kebayoran Baru Jakarta Selatan Tahun 2021 J Kedokt dan Kesehat. 2021;13(2):153.

Hatta H. Hubungan Konsumsi Fast Food Dengan Nutritional status Siswa di SMP Negeri 1 Limboto Barat. Afiasi Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2019;4(2):41–6.

Ramadhani AA. Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum dan Sesudah Aktivitas Fisik pada Latihan Zumba. Kesehataan Masyarakat. 2018;6–7.