Description of Iron, Protein Intake, Compliance with Government Activity Blood Supplement Tablets Consumption and Consumption Patterns of Iron Inhibitors in Adolescent Girls at Public High School 1 Barat Magetan District

Gegiyansari; Inne Soesanti; Ani Intiyati; Erlyna Jayeng Wijayanti

doi:10.36568/jone.v2i1.357

Authors

Gegiyansari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Inne Soesanti Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Ani Intiyati Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Erlyna Jayeng Wijayanti Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36568/jone.v2i1.357

Keywords:

iron intake, protein intake, adherence blood supplement tablets, iron inhibitor

Abstract

Anemia is common in developing countries such as Indonesia. Government prevention efforts to overcome iron deficiency are by giving Blood Addition Tablets and also improving diet. Identify the intake of protein iron consumption, compliance consumption of government activity blood supplement tablets and consumption patterns of iron inhibitors in SMA Negeri 1 Barat Magetan District. This research is a descriptive study. Data collection by interview with a questionnaire instrument compliance consumption of blood supplement tablets and food intake interview with SQ-FFQ questionnaire. The number of respondents was 58 students with proportional random sampling technique. The percentage of students who did not consume blood supplement tablets (67.2%). The level of iron intake was deficient (62.1%), students consumed tannin very often (25.9%), consumption of phytic acid often (48.3%), and the level of protein intake was severely deficient (79.3%). Most students did not consume the given blood supplement tablets. Most students had iron deficiency and protein intake levels that were severely deficient. The students also had a frequent category in consuming phytic acid and also had a frequent category in consuming phytic acid. Schools are advised to hold counseling on anemia and balanced nutrition, and blood supplement tablets supplementation activities.

References

Sari. Hubungan Pola Menstruasi dan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Sma Negeri 2 Tembilahan. J Kesehat Mercusuar. 2020;3(1):28–36.

Azizah DI. Asupan Zat Besi, Asam Folat, dan Vitamin C pada Remaja Putri di Daerah Jatinangor. J Kesehat Vokasional. 2020;4(4):169.

Handayani N, Jamil MD, Palupi IR. Faktor Gizi dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Ghidza J Gizi dan Kesehat. 2020;4(1):69–78.

Ningtyias FW, Quraini DF, Rohmawati N. Perilaku Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri di Jember, Indonesia. J PROMKES. 2020;8(2):154.

Indah R, Rahayuning D, Rahfiludin MZ. Hubungan Asupan Protein, Zat Besi, Vitamin C, Fitat, Dan Tanin Terhadap Kadar Hemoglobin Calon Pendonor Darah Laki-Laki (Studi Di Unit Donor Darah Pmi Kota Semarang). J Kesehat Masy. 2018;6(4):238–46.

Irianti S, Sahiroh. Gambaran Faktor Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Overview Factors Of Consumption Of Blood Added Tablets In Female Adolescent. Oksitosin J Ilm Kebidanan. 2019;6(2):92–7.

Budi S, Sciences M, Akhir T, Budi S. Proceeding 1 st SETIABUDI – CIHAMS 2020 Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Stres Pada Mahasiswa. 2020;

Hidayat R, Effendi E, Laia AV. Pelaksanaan Program Pemberian Tablet Tambah Darah Untuk Meningkatkan Kesadaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Siswi Sma Negeri. J Adm dan Manaj Pendidik. 2020;3:151–9.

Pratiwi R, Widari D. Hubungan Konsumsi Sumber Pangan Enhancer Dan Inhibitor Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Amerta Nutr. 2018;2(3):283.

Tirthawati S, Rosidi A, Sulistyowati E, Ayuningtyas RA. Pengetahuan, sikap Remaja Putri dan Dukungan Petugas Kesehatan terhadap Konsumsi Tablet Besi Folat SMKN 1 Bangsri Jepara: Sebuah Studi Cross Sectional. J Gizi. 2020;9(2):201.

Zuraida R, Id S, Anggraini DI, Id S. FRA6 - Copy. 2021;

Nur Hasan Syah M, Novianti H, Fairuz Asna A, Mawarti Perdana S, Studi Gizi P, Ilmu Kesehatan F, et al. Studi Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dan Asupan Zat Gizi Terkait Anemia Pada Siswa Perempuan Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) KOTA BEKASI, INDONESIA Study on Compliance of Zat besi-Folic Acid (IFA) Tablet Consumption and Anemia Related Nutrien. 2022; Available from: https://doi.org/10.22435/mgmi.v13i2.5156;Copyright

Kemenkes. Permenkes No.28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Permenkes. 2019;6(1):5–10.

Paruntu OL, Djendra IM. Suplementasi Fish Nuget (Yellowfin Tuna) Sebagai Alternatif School Lunch Feeding, Kecukupan Protein, Peningkatan Status Gizi Dan Fungsi Kognitif Pada Siswa Gizi Kurang Di Sdn Malalayang. GIZIDO-Jurnal Ilm Gizi. 2013;4(1):313–20.

Fitriany J, Saputri AI. Anemia Defisiensi Besi. Jurnal. Kesehat Masy. 2018;4(1202005126):1–30.

Putri MP, Dary D, Mangalik G. Asupan Protein, Zat Besi Dan Status Gizi Pada Remaja Putri. J Nutr Coll. 2022;11(1):6–17.

Kristianti S, Wibowo TA, Winarsih. Hubungan Anemia dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Imogiri, Bantul, Yogyakarta Tahun 2013. J Stud Pemuda [Internet]. 2014;3(1):33–8. Available from: https://jurnal.ugm.ac.id/jurnalpemuda/article/view/32036

Susiloningtyas I. Pemberian Zat Besi (Fe) dalam Kehamilan oleh : Is Susiloningtyas. Maj Ilm Sultan Agung. 2012;50:128.

Kemenkes RI. Kader Posyandu Tablet Tambah Darah. Buku Kader Posyandu. 2020;2.

Nuradhiani A, Briawan D, Dwiriani CM. Dukungan guru meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di Kota Bogor. J Gizi dan Pangan. 2017;12(3):153–60.

Marina, Indriasari R, Jafar N. Konsumsi Tanin dan Fitat sebagai Determinan Penyebab Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri 10 Makassar. J MKMI. 2015;6:50–8.

Royani I, Irwan AA, Arifin A. Pengaruh Mengkonsumsi Teh Setelah Makan terhadap Kejadian Anemia Defisiensi Besi pada Remaja Putri. UMI Med J. 2019;2(2):20–5.

Muniroh A, Suja’i I, Wibowo A, Saputra HKH, Yunita E, Sriherwanto C. Perubahan Kandungan Asam Fitat Dan Asam Amino Esensial Bahan-Bahan Organik Pakan Yang Difermentasi Ragi Tempe. J Bioteknol Biosains Indones. 2021;8(1):42–56.

Nabilla FS, Muniroh L, Rifqi MA. Hubungan pola konsumsi sumber zat besi, inhibator, dan enhancer besi dengan kejadian anemia pada satriwati pondok pesantren Al-Mizan Muhammadiyah Lamongan. Media Gizi Indones. 2022;17(1):56–61.

Luwihana S. Permasalahan Asam Fitat Dalam Makanan. Vol. 6, Agritech. 1986. p. 44–8.