The  Relationship of Nutritional Intake to Nutritional Status and Teenagers Learning Concentration in the Ahludz Dzikri Al-Qur’an Assembly

Alviony Berliana Aksari; Mujayanto; Riezky Faisal Nugroho; Taufiqurrahman

doi:10.36568/jone.v2i1.394

Authors

Alviony Berliana Aksari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Mujayanto Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Riezky Faisal Nugroho Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya
Taufiqurrahman Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36568/jone.v2i1.394

Keywords:

adolescents, nutrient intake, nutritional status, Concentration of learning

Abstract

Adolescence, which lasts from ten to twelve years, is a period of growth and development of the body that requires adequate nutritional intake to prevent problems such as malnutrition and decreased concentration in studies. According to basic data collected in October 2020, 30% of teenagers had normal nutritional status and 70% had poor nutritional status or were underweight. The purpose of this study is to ascertain how nutritional status and intake are related the focus of adolescent learning at the Ahludz Dzikri Al-Qur'an Assembly. This research uses an analytical observational method with a cross-sectional approach. Thirty students from the Ahludz Dzikri Al-Qur'an Council participated in this study. The Spearman test was employed to examine the non-probability sampling methods used in this investigation. The research results showed that there is a relationship between nutritional status and nutrient intake, and that nutrient intake and nutritional status are related, and then learning should be focused, so it is better for students to consume a variety of foods to improve the students' nutritional status and concentration.

References

Azis AA, Pagarra H, Asriani. Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi dengan Hasil Belajar IPA Siswa Pesantren MTs di Kabupaten Buru. J IPA Terpadu. 2018;1(2).

Kusumaningrum R. Hubungan Asupan Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak MIN Ketitang Nogosari Boyolali. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta. 2017.

Ubro I. Hubungan Antara Asupan Energi dengan Status Gizi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. J e-Biomedik. 2014;2(1).

Rachmayani SA, Kuswari M, Melani V. Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor. Indones J Hum Nutr. 2018;5(2).

Ekawati Marissa B. Asupan Zat Gizi Macro pada Remaja Overweight Studi Kasus Pada Siswa Kelas X dan XI di SMAN 4 Kota Kupang. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang, Jurusan gizi. 2016;

Fauziyyah A, Riani RI, Arfiyanti MP. Hubungan Kecukupan Energi dan Macronutrien dalam Sarapan dengan Tingkat Konsentrasi Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNIMUS Relationship of Energy and Macronutrient Adequacy In breakfast with The Concentration Level of UNIMUS Medical Students Pengukuran supa. 2020;2(2).

Jannah M. Remaja dan Tugas-Tugas Perkembangannya dalam Islam. Psikoislamedia J Psikol. 2017;1(1).

Al-Faida N. Pengaruh Kebiasaan Sarapan terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa Stikes Persada Nabire Provinsi Papua. IKESMA. 2021;17(2).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Riskesdas 2018 Nasional. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB). 2019.

RI K. laporan Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI. 2018;

Muchlisa, Citrakesumasari, Indriasari R. Hubungan antara asupan zat gizi dengan status gizi pada remaja putri di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar tahun 2013. Jurnal MKMI. 2013;9(3).

Wardoyo HA, Mahmudiono T. Hubungan makan pagi dan tingkat konsumsi zat gizi dengan daya konsentrasi siswa sekolah dasar. Media Gizi Indonesia. 2013;9(1).

Muchtar M, Julia M, Gamayanti IL. Sarapan dan jajan berhubungan dengan kemampuan konsentrasi pada remaja. Jurnal Gizi Klinis Indonesia. 2011;8(1).

Ubro I, Kawengian SES, Bolang ASL. Hubungan Antara Asupan Energi dengan Status Gizi Mahasiswa. Jurnal e-Biomedik. 2017;2(1).

Ratna Yunita W, Susila Nindya T. Hubungan Kebiasaan Sarapan, Kecukupan Zat Gizi dan Cairan dengan Daya Konsentrasi Anak Sekolah Dasar. Media Gizi Indones. 2017;12.

Tri Sofiatun. Gambaran Status Gizi, Asupan Zat Gizi Macro, Aktivitas Fisik, Pengetahuan dan Praktik Gizi Seimbang pada Remaja di Pulau Barrang Lompo Makassar. Vol. 21, Journal of Chemical Information and Modeling. 2017.

Arifah KN. Hubungan Asupan Macronutrien (Karbohidrat, Lemak, Protein) dan Kadar Hemoglobin dengan Prestasi Belajar pada Remaja Putri di SMAN 1 Polokarto Kab. Sukoharjo. Resma. 2016;3(2).

Fathin AN, Ardiaria M, Fitranti DY. Hubungan Asupan Lemak, Protein dan Kalsium dengan Kejadian Menarche Dini pada Anak Usia 10-12 Tahun. Jurnal Nutri Coll. 2017;6(3).

Wawointana VI, Malonda NSH, Punuh MI. Hubungan Antara Asupan Energi dengan Status Gizi Pada Pelajar di SMP Kristen Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Pharmacon. 2016;5(1).

Muhammad Kharis Fajar. Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Konsentrasi Siswa SMA Negeri 1 Ngunut Tulungagung. J STAND Sport Teach Dev. 2020;1(1).

Masitoh D. Pola Makan dan Status Gizi Siswa Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 1 Kalasan. E-Journal Student Pendidik Teknik Boga. 2017;6(6).

Dzulhidayat. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Abad -21 di SD/MI. 2,8.5.2017(, 2005–2003.

Bima. Bab II Tinjauan Pustaka Aplikasi. Hilos Tensados. 2005;1.

Lestari AP. Kebiasaan Sarapan dengan Konsentrasi Belajar Anak Kelas 5-6 di SDN Manduro Kabuh. Skripsi. 2017;1–69(January 2006).

Apriliani IM, Purba NP, Dewanti LP, Herawati H, Faizal I. Open access Open access. Citizen-Based Mar Debris Collect Train Study case Pangandaran. 2021;2(1):56–61.