Test of Acceptance and Iron Content of Baymor “Red Spinach & Moringa” as a Treat to Prevent Anemia in Adolescent Women
DOI:
https://doi.org/10.36568/jone.v1i4.362Keywords:
Anemia, Red Spinach, Moringa Leaves, IronAbstract
Based on DP3AK 2021 East Java, 23% of young women and 12% of young men suffer from anemia. Red spinach and Moringa leaves are contain high levels of iron so it can be used as alternative foods to prevent anemia in young women. The purpose was to analyze the results of tests of acceptability and iron levels of "red spinach & moringa" baymor cake as a snack to prevent anemia in young women. The research method is experimental research. Data will be analyzed using the Kruskal Wallis test, if the results are p <0.05 then it will be continued using the Mann Whitney test. The average result of the acceptability test is the BM 1 formulation which is 4.04 (likes it), BM 2 which is 3.49 (rather likes it) and BM 3 which is 3.2 (rather likes it). The results of iron levels in the control formulation (BM 1) were 3.63 mg/100g and the most preferred formulation was BM 2 of 9.81 mg/100g. The control formulation (BM 1) with iron content of 3.63 mg/100g was the most preferred formulation by the panelists, while the second most preferred formulation was BM 2 of 9.81 mg/100g.
References
Diananda A. Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. J ISTIGHNA. 2019;1(1):116-133.
Fajrin PL. Efektifitas Media Pembelajaran Video Anemiation Terhadap Pengetahuan Anemia Siswi SMP. J Kesehat. 2019;6(6):9-33.
Maedy FS, Permatasari TAE, Sugiatmi S. Hubungan Status Gizi dan Stres terhadap Siklus Menstruasi Remaja Putri di Indonesia. Muhammadiyah J Nutr Food Sci. 2022;3(1):1.
Pangaribuan BN, Kurnia CP, Ismunarti D, et al. Studi Literatur Tentang Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Beberapa Wilayah Indonesia. Malahayati Nurs J. 2022;4(6):1378-1386.
Fauziah IN, Lutfiasari D, Aminah S. Perbedaan Pengetahuan tentang Anemia Pada remaja Putri di Pondok Pesantren Al Ma’ruf Kota Kediri Tahun 2020. J Kesehat Mhs UNIK. 2020;2(1):84-91.
Nasruddin H, Faisal Syamsu R, Permatasari D. Angka Kejadian Anemia Pada Remaja di Indonesia. Cerdika J Ilm Indones. 2021;1(4):357-364.
Kumalasari D, Kameliawati F, Mukhlis H, Krisatanti DA. Pola Menstruasi dengan Kejaidan Anemia pada Remaja. Wellness Heal Mag. 2019;1(2):187-192.
Kementrian Kesehatan RI. Angka Kecukupan Gizi. Vol 8.; 2019.
Kemensetneg. DIRJEN KESMAS : ANEMIA PADA REMAJA PUTRI TANTANGAN PENURUNAN STUNTING, 2022.
Supriyanto H. Memperhatinkan, 23 Persen Remaja Putri Di Jatim Alami Anemia,2021.
Subratha HFA, Ariyanti KS. Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Di Tabanan. J Med Usada. 2020;3:48-53.
Nilawati. Analisis Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Ditinjau Dari Pengetahuan Dan Riwayat Menstruasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Stungkit Kecamatan Wmpu Tahun 2022. Ris Rumpun Ilmu Kesehat. 2022;1(2).
Riyanti, Legawati. Pendampingan Konselor Sebaya Dalam Pencegahan Anemia Remaja Putri. J Pengbdianmu. 2018;3(1):62-68.
Putri L, Sari DL, Aminah S. Gambaran Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Al-Ma’ruf Kota Kediri Tahun 2020. J Kesehat Mhs UNIK. 2021;2(2):20-25.
Budiarti A, Anik S, Wirani NPG. Studi Fenomenologi Penyebab Anemia Pada Remaja Di Surabaya. J Kesehat Mesencephalon. 2021;6(2).
Lestari DIN. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan Anemia Saat Menstruasi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Wilayah Jenu Kabupaten Tuban. 2018;(3):1-13.
Kementrian Kesehatan RI. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI).; 2017.
Wahyuningrum AD, Satiti IAD. Ahli Teknologi Bayam Merah (Amaranthus Tricolor) Sebagai Food Suplement & Status Nutrisi Balita Dan Remaja. 1st ed. CV. Literasi Nusantara Abadi; 2021.
Karmila. Analisis Pembuatan Kue Bolu dengan Penambahan Ekstrak Kulit Buah Naga (Hytocerius polyrnizus ), 2018.
Sejati NIP, Mulyono RA. Karakteristik Bolu Kukus dengan Penambahan Ekstrak dan Kelopak Bunga Telang. J Akad Baiturrahim Jambi. 2022;11(2):175.
Aprilia DT, Pangesthi LT, Handajani S, Indrawati V. Pengaruh substitusi tepung sukun (Artocarpus altilis) terhadap sifat organoleptik bolu kukus. J Tata Boga. 2021;10(2):314-323.
Augustyn GH, Tuhumury HCD, Dahoklory M. PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN KIMIA BISKUIT MOCAF (Modified Cassava Flour). AGRITEKNO, J Teknol Pertan. 2017;6(2):52-58.
Baharudin RB, Ega L, Tuhumury HCD. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Karakteristik Bolu Kukus Labu Kuning (Cucurbita moschata). Agrosolvopasture Tech. 2023;2(2):303-313.
Rahmawati S, Karimuna L, Hemanto. Pengaruh Penambahan Tepung Bayam Merah (Amanthus Tricolor L) Terhadap Sifat Organoleptik dan Kandungan Nilai Gizi Brownies Panggang. J Sains dan Teknol Pangan. 2020;5(3):2886-2897.
Aprita IR, Kemalawaty M, Anwar C, Irhami, Febri SP, Nazlia S. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Bayam Merah Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Kualitas Bakso Ayam. Samudra Akuatika. 2023;7(1):9-18.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anisah Rona Rosyidah, Juliana Christiyaningsih, Nuning Marina Pengge, Nur Hatijah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.