Test of Acceptance and Protein Levels in Soybean Flour Formulation Muffins as Snacks for Young Women with Chronic Energy Deficiency
DOI:
https://doi.org/10.36568/jone.v2i2.305Keywords:
Chronic Energy Deficiency, Soybean Flour, Acceptance Test, Protein Content TestAbstract
Chronic energy deficiency in young people is caused by a lack of nutritional intake, such as energy and protein. Consequently, the nutrients required for daily needs are insufficient. This study aims to determine the acceptability test results and protein content in soy flour muffins as a snack for young women with chronic energy deficiency. An experimental study was conducted with 25 participants to assess the acceptability of three muffin formulas, varying in wheat flour to soy flour ratios: 150:0, 90:60, and 80:70. Following processing and acceptability testing, the control and preferred formula were analyzed for protein content in soy flour muffins. The results indicate that the preferred formula among the panelists (DP18) was formula 3, with a wheat flour to soy flour ratio of 80:70, containing a protein content of 10.70%. This formula exhibited an energy density of 4.23 kcal/g and a Protein Energy ratio of 12.31%. Muffins supplemented with 60 g/serving of soy bean can fulfill 10% of daily calorie and protein requirements. Future researchers are encouraged to conduct community-based projects to assess the utility of these muffins in increasing body weight and average arm circumference.
References
Khayatunnisa, T. (2021). Hubungan Antara Kurang Energi Kronis dengan Kejadian Anemia, Penyakit Infeksi, dan Daya Konsentrasi pada Remaja Putri. Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman, 5(1), 46.
Fakhriyah, Lasari, H. H. D., Putri, A. O., Setiawan, M. I., Noor, M. S., Lestari, D., Muhammad, Z., & Abdurrahman, H. (2022). Analisis faktor risiko kejadian kekurangan energi kronik pada remaja putri di wilayah Lahan Basah. Prosiding Seminar Nasional: Lingkungan Lahan Basah, 7(3), 136–140.
Isnaeni, S., Yuniastuti, A., & Handayani, O. W. K. (2022). Pengetahuan, Uang Saku dan Peranan Media terhadap Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK). Jurnal Keperawatan Silampari, 5(2), 893–900.
Putri, M. P., Dary, D., & Mangalik, G. (2022). Asupan Protein, Zat Besi dan Status Gizi pada Remaja Putri. Journal of Nutrition College, 11(1), 6–17.
Rahmaniar, A. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan KEK. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 2, 98–103.
Kemenkes. (2019). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan RI, 1(1), 1.
Pamelia, I. (2018). Fast Food Consumption Behavior in Adolescent and ITS Impact for Health. Jurnal IKESMA, 14(2), 144–153.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. 1(1), 1–33.
Rahman, V. R., Bratadiredja, M. A., & Saptarini, M.Si, Apt., N. M. (2021). Artikel Review: Potensi Kolagen sebagai Bahan Aktif Sediaan Farmasi. Majalah Farmasetika, 6(3), 253. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v6i3.33621
Elsa Azzizah, Yuldan Faturahman, S. N. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Studi di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya). 17(1), 284–294.
Qamariah, N., Handayani, R., & Mahendra, A. I. (2022). Uji Hedonik dan Daya Simpan Sediaan Salep Ekstrak Etanol Umbi Hati Tanah. Jurnal Surya Medika, 7(2), 124–131.
Estuti, W., & Purmaindah, C. (2022). Sifat Organoleptik dan Kandungan Protein Formulasi “Soataram” Sosis Jamur Tiram (Pleurotusostreatus) dan Tepung Ampas Tahu. Jurnal Pustaka, 1(2), 44–50.
Lamusu, D. (2018). Uji Organoleptik Jalangkote Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L) Sebagai Upaya Diversifikasi Pangan. Jurnal Pengolahan Pangan, 3(1), 9–15.
Rosyidi, M. A. Z., Muhtarom, A., & Khitam, M. C. (2023). Analisis Harga, Cita rasa, Lokasi, Kualitas Produk, dan Promosi terhadap Loyalitas Pelanggan Dimediasi Keputusan Pembelian pada Usaha Wakhid Pentol (metode structural equation modeling (SEM) - Partial Least Square (PLS). Jurnal Bina Bangsa Ekonomika, 16(1), 115–130.
Sari Putri, R. M., & Mardesci, H. (2018). Uji Hedonik Biskuit Cangkang Kerang Simping (Placuna placenta) dari Perairan Indragiri Hilir. Jurnal Teknologi Pertanian, 7(2), 19–29.
Serang, D. A. (2022). Pengaruh Penambahan Coklat Batang yang Berbeda dalam Pembuatan Selai Ampas Kacang Tanah (Arcahis hypogaea).
Prihapsari, Dyah Nurani Setyaningsih, F. A. (2021). Substitusi Tepung Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata L.Walp) Pada Produk Cookies. Teknobuga: Jurnal Teknologi Busana dan Boga, 9(2), 155–161.
Yanti, S. (2019). Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Hijau Terhadap Karakteristik Bolu Kukus Berbahan Dasar Tepung Ubi Kayu (Manihot esculenta). Jurnal Tambora, 3(3), 1–10.
Halawa, W. (2018). Analisis Mutu Fisik dan Kandungan Gizi Pada Bakso Kedelai dengan Penambahan Sari Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L). Bitkom Research, 63(2), 1–3.
Ispitasari, R., & Haryanti, H. (2022). Pengaruh Waktu Destilasi terhadap Ketepatan Uji Protein Kasar pada Metode Kjeldahl dalam Bahan Pakan Ternak Berprotein Tinggi. Indonesian Journal of Laboratory, 5(1), 38.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. 1(1), 1–33.
Fakhriyah, F., Isnaini, I., Noor, M. S., Putri, A. O., Fitriani, L., Abdurrahman, M. H., & Qadrinnisa, R. (2021). Edukasi Remaja Sadar Gizi Untuk Pencegahan Kekurangan Energi Kronik dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu di Wilayah Lahan Basah. Selaparang Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 499.
Suprihartini, C. (2018). Hubungan protein energi rasio dalam diet dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Gizi KH, Desember, 2018(1), 52–57.
Anissa, D. D., & Dewi, R. K. (2021). Peran Protein: ASI dalam Meningkatkan Kecerdasan Anak untuk Menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045 dan Relevansi Dengan Al-Qur’an. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(3), 427–435.
Amalia, I. P., Winarsi, H., & Ramadhan, G. R. (2021). Pengembangan Brownies Kukus Tepung Talas-Kecambah Kacang Hijau dan Ubi Ungu Kukus (Talahibu) Untuk Ibu Hamil Kurang Energi Kronik. Jurnal Gizi Dan Pangan Soedirman, 5(2), 48.
Wiranata, I. G. A. G., Puspaningrum, D. H. D., & Kusumawati, I. G. A. W. (2017). Formulasi dan karakteristik nutrimat bar berbasis tepung kacang kedelai (glycine max. L) dan tepung kacang merah (phaseolus vulgaris. L) sebagai makanan pasien kemoterapi. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 5(2), 133–139.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dyah Purbosari Dwi Pitaloka, Juliana Christyaningsih, Annas Buanasita, Erlyna Jayeng Wijayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.